Minggu, 24 Maret 2013

Batas senja


Senja selalu datang di sore hari, dan hilang ketika malam tiba. Selalu dan tak pernah berubah. Dan aku di sini, sama seperti senja yang hanya bisa sejenak bisa menemanimu, lalu perlahan hilang digantikan oleh dia yang bersamamu. Kau di sana bersamanya, seperti biasa. Walau ku tau kau selalu meyakinkanku untuk tidak sakit hati, tapi iblis dalam diriku tidak bisa menerimanya. Kenapa bisa dia yang kau pilih? Sedangkan kau bahagia bersamaku. Aku tau ini tak layak, namun kuputuskan untuk menambah jamku menemanimu. Menambah menitku untuk tertawa bersamamu, kalau mungkin menggantikannya untuk hidup bersamamu. Seperti impianku, impianmu, impian masa sekolah kita.

Senja memang hanya sebentar datang, tapi ada kalanya senja bisa menggantikan malam yang mungkin terlambat datang. Seperti aku yang mencoba untuk menjadi malammu. Selamanya…